Jumat, 09 Desember 2011

The corrs

Jean dan Jerry Corr memulai hidup bersama di kota kecil Dundalk, Irlandia, sekitar 30 mil dari Dublin. Mereka adalah pasangan musisi yang berkeliling Irlandia melalui pub-pub. Tidak lama setelah mereka menikah, lahirlah anak pertama dari empat orang anaknya. James Steven Corr (dikenal dengan sebutan Jim) lahir tanggal 31 Juli 1964 dan mulia bermain piano pada umur 4 tahun. Jim meningkatkan kemampuan bermusiknya atas didikan tetangganya yang mengajarinya gitar pada umur 9 th. Sharon Corr lahir pada tanggal 24 Maret 1970 dan mulai main piano yang sama juga pada umur 4 th, karena terpengaruh melihat ortunya bermain di pub. Sharon mulai mengambil kursus biola pada umur 7 th, hanya ketinggalan sekali pelajaran seumur hidupnya. Caroline Corrlahir pada tanggal 17 Maret 1973 dan mulai bermain piano juga sekitar umur 4 th. Caroline mulai bermain drum agak terlambat, yaitu saat ia berumur 18 th ketika ia diajari oleh pacarnya. Selisih setahun setelah kelahiran Caroline, lahirnya si bungsu dalam keluarga Corr. Andrea Jean Corr lahir 17 Mei 1974 dan berhasil meletakkan tangannya di atas piano saat ia masih bayi. The Corrs mendapat kontrak rekaman. Era tahun 80-an tiba, gadis-gadis keluarga Corr berumur belasan tahun dan mempunyai penyanyi- penyanyi idola tahun 80-an, khususnya Andrea yang ngefan berat dengan Nick Kershaw dan Prince. Sementara Jim sedang tur dengan band pertamanya ke Jerman, tapi impian Jim sesungguhnya adalah memiliki band keluarga. Dan roda berputar ke tahun 1990, ketika untuk pertama kalinya keluarga Corr tsb bermain bersama dengan nama "The Corrs", dan diramalkan oleh Alan Parker bahwa The Corrs akan sukses dan mendunia. Perkenalan The Corrs menarik perhatian direktur film musikal John Hughes, dan lalu ia menjadi manajer The Corrs. Selang setahun, ia memperoleh kontrak publikasi dengan Polygram. The Corrs mendapat peluang untuk tampil di pub besar di Dublin, tapi tidah sampai tahun 1994, karena mendapat kontrak rekaman. Jean Kennedy Smith melihat dan tertarik dengan penampilan band tsb dan menerbangkannya ke Amerika untuk bermain dan mendapat perhatian dari perusahaan rekaman di sana. The Corrs pertama kali mendapat perhatian dari Jason Flom, pimpinan dari Iava records yang satu label dengan Atlantic records yang sangat identik dengan David Foster, produser terbaik yang mendapat tidak kurang dari 12 Grammie atas namanya dan menciptakan hit untuk Michael Jackson, Celine Dion, Whitney Houston, dll. Dafid Foster tidak bisa bertemu dengan The Corrs karena sedang konsentrasi rekaman album History untuk Michael Jackson tahun 1995. Hari terakhir di Amerika, The Corrs mencari sendiri studio rekaman untuk memainkan redaksional dari "Runaway" dan "Love to love you". Kemudian David Foster memakai untuk spot di Atlantic records. September 1995 dirilis debut album The Corrs "Forgiven Not Forgotten", diproduseri oleh Foster dan Jim Corr. Single pertama yang diambil adalah "Runaway" yang meledak di seluruh dunia, khusunya Irlandia, Australia dan Spayol. Album tsb terjual 2 juta kopi seluruh dunia. Dan sekitar setahun kemudian track "Love to love you" juga sukses besar sebagai single. The Corrspun memiliki penggemar yang banyak sekali. Pada Oktober 1997, The Corrs merilis album "Talk on corners". Hanya seminggu sejak dirilis, langsung menduduki peringkat #7 tangga album Inggris. Tiga single pertama, yaitu: "Only when I sleep", "I never loved you anyway" dan "What can I do" (versi asli) gagal meraih peringkat tangga lagu Inggris, sementara sukses besar di belahan dunia lain. Maka sesuatu harus dilakukan. Maka John Hughes menghubungi BBC untuk menyiarkan show The Corrs di Royal Albert Hall di London. Setelah itu album tsb langsung menduduki peringkat #13 di tangga album Inggris. Rob Dickens, pimpinan Warner Brothers Music mendengar versi dance remix The Corrs lagu "Fleetwood Mac's Dreams" yang mereka rekam buat hadiah persembahan. Rob memutuskan untuk merilis pada Mei 1998. Minggu pertama setelah dirilis, "Dreams" menduduki peringkat #6 tangga lagu single Inggris. Setelah disiarkan lewat TV dan radio, album "Talk on corners" melompat ke puncak tangga album dan menduduki nomor 1 tak kurang dari 9 kali di Inggris. Ini menjadi penjualan album terbesar di tahun 1998. Mereka mendapat banyak sekali penghargaan. Baru-baru ini mereka merilis album unplugged MTV, yang menghasilkan dobel platinum di Inggris. Andrea terpilih menjadi cewek musik pop terseksi ketiga setelah Louise dan Britney Spears. Mengalahkan Mariah Carey dan Jennifer Lopez.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar